Di era globalisasi seperti saat ini, kehidupan manusia kian tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Kini, hampir setiap aspek dalam kehidupan manusia menggunakan berbagai piranti canggih untuk mempermudah kehidupan kita. Mulai dari pemakaian telepon genggam, laptop, tablet dan gadget yang lainnya untuk berbagai kebutuhan seperti mencari informasi, sekedar membaca berita, bercengkrama dengan teman lewat media sosial dan juga bermain game. Begitu pula dengan kehidupan mahasiswa seperti saya ini. Kini dengan hanya duduk di kamar sambil membuka telepon genggam atau laptop, kita sudah dapat mengakses berbagai informasi yang kita butuhkan guna menunjang proses belajar kita di perkuliahan.

Saya sendiri memiliki sebuah laptop yang baru saja diberikan orang tua saya saat memasuki tahun ajaran baru ini bermerk HP dengan seri T-1471. Spesifikasinya antara lain dilengkapi dengan hardisk berkapasitas 500Gb dan RAM 2Gb. Selain itu dilengkapi juga dengan processor Intel Core i3-4030U 1.9 GHz cukup bagi saya sebagai seorang mahasiswa. Untuk alokasi waktu yang saya habiskan untuk menggunakannya, biasanya saya mengerjakan laporan praktikum dan mencoba pemrograman selama 2 jam tiap harinya, dan bila nanti ada waktu luang terkadang saya bermain PES 2015 bersama teman teman untuk mengusir rasa jenuh.

Saya terbiasa terbuka dengan orang lain terkait pemakaian laptop saya, sehingga saya tidak memberikan password untuk mengaksesnya. Karena saya percaya pada teman saya dan orang disekitar saya tidak akan berbuat yang tidak tidak terhadap laptop saya. Sehingga mereka dapat mengakses laptop saya dengan mudah bila saya atau mereka membutuhkan bantuan. Akan tetapi saya terbiasa memberi password pada file file tertentu yang bagi saya merupakan hak pribadi saya yang tidak sembarang orang bisa melihatnya. Seperti foto pribadi maupun keluarga dan file file lainnya, sehingga dengan memberi password pada file terntentu privasi saya tetap terjaga.